Indigo adalah metode spiritual yang menggunakan energi di sekitar tubuh. Aksi simbolik digelar sebagai bentuk rasa solidaritas dalam menyikapi lambannya pengungkapan kasus kematian Akseyna oleh pihak kepolisian maupun pihak kampus. Hum. Hingga kini, 28 orang telah dimintai keterangan sebagai saksi. Marsekal Pertama TNI (Purnawirawan) Mardoto, ayah Akseyna, mengungkapkan bahwa pihak keluarga mengirimkan surat soal penuntasan. Sebab, mereka saling melemparkan tanggung jawab ketika ditanyakan mengenai progres penanganan kasus tersebut. Baca juga: Soal Kasus Kematian Akseyna, Polda Metro Jaya: Belum Ada Temuan Baru yang SignifikanBambang menyampaikan, kasus yang mentok karena kesulitan menemukan barang bukti dan saksi, seperti kematian Akseyna bisa masuk pada kategori dark number. Psi, dan dua orang adik. Dalam tayangan metro tv news, Adrianus Meliala menyebut. Bahkan beberapa hari setelah itu, Akseyna tidak kunjung membalas pesan ibunya. 00 WIB. Berdasarkan penyelidikan dan gelar perkara, polisi menegaskan bahwa Akseyna dibunuh, terlihat dari beberapa bukti, bahwa tubuh Akseyna dipenuhi luka di kepala dan badan. com, Sabtu (6/8/2022). (Baca: Kasus Akseyna UI: Gerak-gerik Jibril dan Dua Saksi Kunci) Sudah lebih dari dua bulan sejak jenazah Akseyna ditemukan. (Baca: Polisi Sebut Temukan Barang Bukti Kuat Ungkap Kasus Akseyna ) "Akseyna ini, pelakunya masih mengikuti perkembangan," ujar Krishna di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/4/2016). Hingga saat ini, siapa dalang di balik kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) ini masih menjadi misteri. Psi, dan dua orang adik. CO, Jakarta - Kolonel Sus Mardoto, ayah Akseyna Ahmad Dori, mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Indonesia yang ditemukan tewas di Danau Kenanga Universitas Indonesia berharap kasus anaknya segera terungkap. Kemunculan petisi online itu nyatanya masih didukung oleh pihak keluarga Akseyna. M Chaerul Halim, Jessi Carina. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Arfilla Ahad Dori, S. Imran mengeklaim, ia membuka kemungkinan menguak lagi misteri kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) pada 2015 lalu, Akseyna Ahad Dori. Mardoto, MT, sedangkan ibunya bernama Karimatul Ummah, SH, M. Salah satu warganet dengan akun Benth Jovanka komentar kejanggalan dalam kasus Akseyna UI ini di kolom komentar konten Youtube Mardoto dengan judul 'TUJUH TAHUN MENCARI KEADILAN - PERJALANAN PANJANG KASUS PEMBUNUHAN #AKSEYNA AHAD DORI', diunggah Maret 20222. See full list on metro. Kasusnya tenggelam,. Iya bisaa, biar terungkap clear dan gak dilema di masyarakat, nah kasus ini udah bertahun2 masi menyisakan misteri menciptakan 2 sisi, dibunuh atau bunuh diri , karena masih minim fakta2 yg ditemukan. Dan tanda tangan di surat tersebut dibuat oleh orang lain, bukan Akseyna," kata Mardoto dalam surat yang diterima Kompas. Belum Memiliki Akun Daftar di Sini. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket bertuliskan Universitas Indonesia. "Terkait kasus Akseyna kami tetap bekerja ya. Setelah dua hari menghilang, Edi berinisiatif mencarinya. Akseyna merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Tim Redaksi. Petisi untuk mengungkap kematian Akseyna itu muncul di change. com. Adapun di dalam tasnya terdapat lima batu konblok. "Kalau bunuh diri biasanya menggunakan cara. Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015, akibat pembunuhan. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Arfilla Ahad Dori, S. “Tapi bagaimanapun, selama 7 tahun. Akseyna mencoba menggunakan indigo untuk membantunya mencari jawaban dari masalah ini. Menurut keterangannya, foto diambil di seputar Danau Kenanga UI pada 24 Maret 2015 sekitar pukul 9 pagi atau dua hari sebelum Akseyna ditemukan tewas di lokasi yang sama. Menurut Mardoto, orang yang sama pula hadir dalam pertemuan antara dia dan perwakilan jurusan biologi pada 30 Maret 2015, pukul 16. CO, Jakarta - Kematian mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori kini telah memasuki tujuh tahun. "Hingga saat ini, 7 tahun dari waktu kejadian, polisi belum berhasil mengungkap kasus dan menangkap pembunuhnya," tulis akun @peduliakseynaui, dikutip Minggu. Muslim AR. Pesan "Berdarah" dalam Pembunuhan 4 Bocah oleh di Jagakarsa Dinilai Menyiratkan Amarah Hebat Sang Ayah. Bahkan hampir lima tahun kasus ini gelap, tidak ada titik cerahnya. com, Jakarta - Sebuah jepretan kamera pengunjung memperlihatkan orang-orang mencurigakan di Danau Kenanga, Univesitas Indonesia (UI), pada 24 Maret 2015. 000 orang, yang mendukung penyelesaian dan pengungkapan kasus kematian. SUKMA. Orang-orang yang terdiri dari mahasiswa dan keluarga Akseyna itu membawa spanduk bertulisan 'Sewindu Dibuat Semu #8TahunAkseyna'. 3) Media massa harus bertanggung jawab dalam melaporkan kasus-kasus seperti ini agar tidak menimbulkan kepanikan dan spekulasi berlebihan di masyarakat. Dalam pemberitaan sebelumnya, Akseyna pertama kali ditemukan dalam keadaan paru-paru berisi air dan pasir. Pada 29 Maret 2015, atau tiga hari setelah jasad Akseyna ditemukan,. Bahkan menurut pihak keluarga, kasus kematian Akseyna sudah tidak ada perkembangan sejak 1,5 tahun ini. Baca Juga: Mahasiswa UI yang Dibunuh Seniornya Dikenal Pintar dan Anak Rumahan. Masa Lalu dan Masa Depan. Kan kasus ini ada kadaluwarsanya, tapi kadaluarsanya belum berlaku," ujar Zulpan kepada wartawan, Kamis (30/6/2022). ID, DEPOK -- Kasus kematian mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori yang terjadi pada 2015, sudah sewindu berlalu. Intinya thread itu ingin menjelaskan bahwa motif bunuh diri itu sebenarnya sangat kuat. Semula kematiannya dianggap karena bunuh diri. TEMPO. Polisi menduga mahasiswa UI semester IV ini dibunuh. Kompas. DEPOK, KOMPAS. Bersamaan dengan itu, keluarga Akseyna Ahad Dori (19) berharap kapolres Depok yang baru dapat membawa kabar baik untuk kasus yang belum terpecahkan hampir delapan tahun. Menurut Kisnu kendati tergolong kasus yang sulit, tetapi bukan tidak mungkin bisa diungkap. 2. Seorang anak bisa menamatkan sekolah dasarnya dalam kurun waktu itu. Kompas. Bapaknya si J sampe bikin thread di twitter yg isinya pembelaan kepada anaknya. Akseyna merupakan mahasiswa S1 Jurusan Biologi, FMIPA UI, angkatan 2013. “Rapat dihadiri dari Polres Depok sama Polda untuk membahas penuntasan kasusnya (kematian Akseyna),” kata Mardoto kepada Tempo, Rabu 5 Oktober 2022. Ketika polisi menemukan jasad Akseyna, polisi mendapati ada tas berisi batu seberat 14 kilogram. Seperti halnya Ahmad Fuady, Kombes Imran Edwin Siregar pun berjanji akan menuntaskan kasus Akseyna saat baru dilantik sebagai Kapolres Depok pada Januari 2021. Sebab, menurut Krishna, pelaku di balik tewasnya Akseyna itu terus mengikuti perkembangan penanganan kasus. Pasalnya, kasus kematian sang buah hati tercinta, Akseyna Ahad Dori (19), belum juga menemukan titik terang. JAKARTA, KOMPAS. (Devi/detikcom) Jakarta -. Kasus tersebut belum terungkap dan menyisakan kejanggalan. Ayahnya bernama Kolonel Sus Drs. "Iya, ada satu orang yang patut didalami (penyelidikannya)," ujar Mardoto kepada Kompas. Menurut Teguh, para penyidik Kepolisian telah mengumpulkan bukti ilmiah atas kematian Ace. 2. Sebab, sudah hampir delapan tahun sejak peristiwa itu terjadi, tetapi belum ada kejelasan apa pun terkait kasus pembunuhan Akseyna yang akrab. Menurut penjaga kos Akseyna yang bernama Maryamah, Jibril mendatangi kamar kos Akseyna sehari setelah jasad Ace ditemukan mengambang. Memunculkan Bukti-Bukti yang Menguatkan 3. Kasusnya tenggelam,. GridHot. Menurut dia, jika tak menemui hambatan dalam penyelidikan kasus itu, kepolisian seharusnya mampu menuntaskan misteri kematian Akseyna. Baca juga: Kasus Kematian Akseyna Tak Kunjung Terungkap, Polisi dan UI Disarankan Bentuk Tim Investigasi. Fimela. Singgih Wiryono, Jessi Carina. . Menurut Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra, hingga saat ini penyidik masih berupaya mengungkap kasus kematian Akseyna. Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015,. Kematian Pada 26 Maret 2015, Akseyna ditemukan tewas dalam kondisi mengapung di Danau Kenanga, Universitas Indonesia. DEPOK, KOMPAS. Meski sudah 7 tahun berlalu, kasus itu nggak pernah terungkap sampai hari ini. 21 Maret 2015. Terkini, pihak keluarga almarhum Akseyna menyampaikan keberatan terhadap surat klarifikasi dari Kompolnas, dan diunggah dalam akun Instagram @peduliakseynaui. Hal itu disampaikan oleh kakak dari Akseyna melalui sebuah video yang beredar di media sosial. Saat itu, Jibril datang pukul 09. Lebih lanjut, Mardoto menyoroti poin (m) yang terlampir dalam surat Kompolnas. Polisi sudah memastikan Akseyna Ahad Dori (18) dibunuh. Baca juga: Ayah Akseyna Ungkap 1 Orang Mencurigakan Terkait Kematian Anaknya, Minta Polisi Usut Tuntas. Video Curhatan Kakak Akseyna Korban Pembunuhan. 6 tahun sudah kasus kematian Akseyna di danau UI terus menjadi misteri tanpa ada sedikitpun titik terang. Saat itu, pembunuhan Akseyna yang mana jenazahnya ditemukan di Danau Kenanga UI dengan kondisi tas ransel yang penuh dengan konblok, loster, payung, dan batu bata seberat 14 kg. Entertainment. com, Jakarta Hampir setahun sudah kasus kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, yang ditemukan tewaas di danau UI pada Kamis (26/3) tahun lalu. Menurut Krishna, pengungkapan kasus ini cukup sulit karena kondisi sejumlah lokasi yang terkait kematian korban sudah rusak karena dimasuki orang yang tidak berkepentingan. Bahkan, ada teman Ace yang masuk ke dalam kamar Ace dan menginap di kamar tersebut pada. Mardoto, MT, sedangkan ibunya bernama Karimatul Ummah, SH, M. Baca juga: Petunjuk Penting Kasus Kematian Akseyna hingga PR Polri untuk. Kesedihan dan kebingungan masih bergelayut di benak keluarga Akseyna. Menurut Maryamah, yang melihat Akseyna mengambil minum suaminya, Edi Sukardi, 42. Kompas. Akseyna Ahad Dori atau Ace, lahir di Yogyakarta tanggal 2 Juni 1996. Akseyna merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Mereka mengungkapkan kekecewaan karena kasus kematian Akseyna tidak juga terungkap. “Semoga yang dijanjikan itu (pengungkapan kasus), tahun ini terbukti,” ujarnya, Jumat 26 Maret 2021 Mardoto meyakini, tidak ada kejahatan yang. . com, Jakarta Kepolisian membuka kemungkinan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori. Saat itu jasadnya ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI, Depok pada 26 Maret 2015. Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengaku belum menemukan bukti baru untuk mengungkap kasus tersebut. com - Ayah Akseyna Ahad Dory, Marsekal Pertama TNI ( Purnawirawan) Mardoto meminta kepolisian membentuk tim khusus untuk mengusut kasus kematian Aksyena. id - Kasus dugaan pembunuhan terhadap Akseyna Ahad Dori alias Ace sudah 7 tahun berlalu dan sampai saat ini masih menimbulkan banyak kejanggalan yang belum terpecahkan. Akseyna ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI enam tahun lalu, tepatnya Kamis (26/3/2015). Namun, polisi masih kekurangan bukti-bukti. Pembunuhan Munir, Aktivis HAM Indonesia. Dia ditemukan. Penemuan jasad Akseyna terjadi pada Kamis (26/3/2015) pagi, sekitar pukul 09. Baca juga: Nyaris 5 Tahun Tak Terungkap, Polisi Kembali Olah TKP Kasus Akseyna. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan ketika mengungkapkan alasan penyidik belum. Dalam catatannya korban bunuh diri lebih memilih cara yang lebih cepat, seperti lompat dari atap gedung atau gantung diri. Enam tahun bukan waktu sebentar. "Kepolisian. Pada tahun. Politik Hukum & Hankam Kesra Religi. Belakangan, dari bukti-bukti. Depok - . Kan kasus ini ada kedaluwarsanya, ini kan kedaluwarsa belum berlaku,” ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2022). Saat itu, Jibril datang pukul 09. Sebelumnya diberitakan, Akseyna Ahad Dori (18 tahun), mahasiswa Prodi Biologi Fakultas MIPA UI yang ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI pada Kamis 26 Maret 2015. Kasus Akseyna menurut indigo adalah peristiwa yang menimpa seorang remaja perempuan bernama Akseyna, yang didiagnosis menderita penyakit langka yang tidak dapat dideteksi secara medis. Psi, dan dua orang adik. Semoga kepolisian tidak menyerah dan terus mengungkap kasus kematian Akseyna. () JAKARTA, KOMPAS. JAKARTA, KOMPAS. Hampir lima tahun lamanya kasus kematian Akseyna Ahad Dori (18) belum terungkap. Menurut Krishna, pengungkapan kasus ini cukup sulit karena kondisi sejumlah lokasi yang terkait kematian korban sudah rusak karena dimasuki orang yang tidak berkepentingan. com, JAKARTA - Nanang Jamaluddin, ayah dari Achmad Jibril Jamaluddin, saksi kunci kasus tewasnya Akseyna Ahad Dori (Ace), mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia, meminta anaknya tidak berbicara apapun terkait kasus ini kepada media massa. karena memang secara waktu, dan TKPnya juga masuk," ujar dia. "Artinya ini kan ada keadilan, satu nyawa pun berharga, hak asasi manusia. Awalnya jasad tersebut tidak dikenali. Dari awal, UI cenderung tidak berada di pihak Ace, mahasiswanya,". com - Ayah Akseyna Ahad Dory, Marsekal Pertama TNI ( Purnawirawan) Mardoto mengaku kecewa dengan penanganan kasus kematian Akseyna yang hingga kini belum ada perkembangan signifikan. Hal ini terungkap dari pernyataan Mardoto, ayah Akseyna pada Rabu (12/2/2020). 'Jangan sampai salah menetapkan tersangka, tidak boleh, tidak boleh. () "Selebihnya, ada upaya dari institusi/orang tertentu, supaya kasus Ace tidak terungkap. Ayah Akseyna Marsekal. Baca juga: Sudah 7 Tahun Kasus Kematian Akseyna Belum Terungkap, Polisi Akui Belum. Sebelumnya minta maaf kalau ada yang tersinggung dengan trit yang ane buat ini. Saat ditemukan, Akseyna mengenakan baju hitam lengan panjang dan tas cokelat. Lupa Kata Sandi? Klik di Sini. “Yang mau baca cerita dari anak indigo, tentang #akseyna disini yes. TEMPO. Pemeriksaan awal oleh Polresta Depok: Akseyna diduga bunuh diri lantaran depresi. Saat pertama kali ditemukan, Akseyna diduga bunuh diri. Lalu dalam tas yang digendong oleh Akseyna ditemukan sejumlah batu yang diduga digunakan pelaku untuk mencegah tubuh Akseyna. Baca juga: Saat Kasus Kematian Akseyna Tak Kunjung Temui Titik Terang, Polda Metro Akui Masih Lakukan Penyelidikan. Penyidik kepolisian akan merangkai barang bukti itu dengan sejumlah petunjuk dan penelusuran. Hingga saat ini, misteri kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) itu belum terungkap. Kejanggalan Kasus Pembunuhan Akseyna Kata Maryamah, yang melihat Akseyna mengambil minum adalah suaminya, Edi Sukardi, 42 tahun. Dua tahun berlalu, kematian Akseyna masih jadi misteri. Lima tahun lalu, tepatnya pada Kamis (26/05/2015) silam, kampus tempat Akseyna belajar menjadi saksi. Dia mengatakan, UI bukan pihak yang memiliki kewenangan dan kompetensi untuk mengusut kasus kematian Akseyna. Singgih Wiryono, Jessi Carina. Hum. Kasus ini menarik untuk dikupas karena melibatkan fenomena supranatural yang kini sedang banyak diperbincangkan. Kan kasus ini ada kadaluwarsanya, tapi kadaluarsanya belum berlaku," ujar Zulpan kepada wartawan, Kamis (30/6/2022). Rapat tersebut dihadiri oleh ayah Akseyna, Marsekal Pertama purnawirawan Mardoto, perwakilan Polres Metro Depok serta Polda Metro Jaya. DEPOK, KOMPAS. TEMPO. Menurut Agus, dugaan itu dikarenakan pihaknya menemukan surat wasiat yang tertempel di dinding kamar kos-kosan Akseyna. Orang tua Akseyna pun selalu berharap kasusnya menemukan titik terang. "Kendalanya di kemauan, apakah UI juga. CO, Jakarta - Pihak Universitas Indonesia heran dengan tuduhan terjadinya kekerasan akademis terhadap Akseyna Ahad Dori, mahasiswa yang ditemukan tewas lima bulan lalu di Danau Kenanga, kampus UI, Kota Depok. Yang bikin makin menarik dari kasus ini: 1. Menurut dia, Akseyna meninggal karena lemas pada paru-paru akibat tidak ada udara dan menghirup air. Pada 30 Maret 2015, polisi menduga Ace tewas karena. 00 WIB. Hum. tapi kasus " yang bertahun" seperti ini dibiarkan atau tetap dilakukan penyidikan ya? kan banyak kasus" yang belum terungkap. Hum. Sementara itu, barang-barang Akseyna yang hampir 2 tahun teronggok di kamar kos akhirnya diambil pihak keluarga pada Sabtu 25 Maret 2017. com, Jakarta - Setelah hampir 5 tahun lamannya, kasus Akseyna Ahad Dori atau Akseyna, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang diduga dibunuh di danau UI, kini mulai menemui titik terang. Dalam kasus ini, tapi dari tahun 2015 sampai dengan 2022 saat ini 7 tahun sudah kita menunggu tidak pernah ada kejelasan," terang Bayu. Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenangan, Universitas Indonesia pada 26 Maret 2015. com, Sabtu (6/8/2022). com, Dwi Putra Kesuma.